Sarjana Berkarakter


         Kelas filsafat dipandang rendah ketika Allamah pertama kali datang ke kota Qum dan banyak usaha yang dilakukan untuk menutup kelas filsafatnya. Tetapi keramahan, kebijaksanaan, dan hubungannya yang baik dengan Ayatullah Al-Uzma Burujerdi mengalahkan semua kritikan atas dirinya dan meruntuhkan pengaruh yang lain.
         Allahmah tidak hanya membatasi dirinya pada filsafat umum saja. Dengan membuka kelas privat bersama murid-murid unggulannya seperti Syahid Muthahari, dia mulai mempelajari filsafat Barat, khususnya bidang dialektika materialisme. Secara bersama-sama mereka menulis salah satu buku terbaik yang ada dalam bidang ini. 
         Peran Allamah yang paling berharga adalah menyadarkan dunia tentang Islam, ajaran Syiah, Filsafat dan Gnostic Islam (Irfan). Menyajikan etos Syiah orisinil dalam tulisannya adalah jasanya yang tak terhingga nilainya yang hanya bisa diselesaikan oleh orang seperti dirinya.
         Sebuah indikasi yang menunjukkan jasanya yang tak ternilai adalah sulit untuk mencari sarjana di seluruh Iran dan seluruh bagian dunia ini yang sebanding dengan keluasannya dalam ilmu pengetahuan dan keagungan karakternya, baik secara langsun maupun tidak langsung. Siapa pun akan mengambil manfaat dari dirinya.

Oleh: Ayatullah Misbah Yazdi dalam buku "Potret Surgawi Sehari-hari Allamah Thaba-Thaba'i"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UNDAK USUK BASA SUNDA

Psikologi Transpersonal, Agama dan Being Transpersonal

A story (Cinta Sejati Air dan Api)