Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Kelapangan Rezeki

Nyaris idealismeku terkikis oleh keresahan-keresahan akan hidup dan pencarian materi. Hampir, aku melepaskan prinsipku untuk mengabdi tanpa pamrih dan setulus hati, karena rasa takut akan tak terpenuhinya kebutuhan hidup yang sebetulnya bersumber dari hasrat tak puas akan hal-hal yang bersifat duniawi. Aku masih menjadi mahasiswi semester akhir (semoga saja) yang sedang menyusun tugas akhir bernama skripsweet, haaa. Namun, karena terdesak oleh kebutuhan hidup dan hutang yang harus segera dibayar, aku hampir meninggalkan kewajibanku untuk mengabdi. Aku bingung mencari pemenuhan materi ini. Sudah dua kali aku ditolak oleh lembaga/instansi pendidikan kala mengajukan lamaran ke sana. Yang satu karena alasan mereka sudah memiliki beberapa guru honorer. Satu lagi, sebelumnya aku sudah mengajukan pengunduran diri dari sekolah tersebut. Tapi, kebutuhan “mendesakku” untuk kembali kesana. Sayang, kepala lembaga tersebut cenderung tidak menerimaku kembali, dengan alasan administrasi. Ini m