Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Pada akhirnya, hanya kepada Allahlah kita akan pulang.

Pada akhirnya, hanya kepada Allahlah kita pulang. Memang, ketika masalah melanda, ujian hadir dan melingkupi diri kita bagaikan kabut yang menutupi pandangan, kita butuh seseorang untuk dapat membantu kita bangkit, atau sekedar meminjam bahunya untuk bersandar dan telinganya untuk mendengarkan segala keluh kesah. Dari sana, kita akan mendapatkan kenyamanan dan kelegaan hati karena beban yang dirasa sudah terluahkan. dukungan berupa saran dan motivasi pun bisa kita dapatkan. Namun, apakah selesai sampai di sana? Apakah kawan setia itu akan bisa terus ada bersama kita? Menemani kita mengatasi setiap masalah dan uji coba dariNya? Manusia, tidak akan selalu berada di tempat yang sama, karena pada hakikatnya manusia ialah makhluk dinamis yang senang berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Dari satu aktivitas ke kegiatan yang lain. Dan bisa jadi pada saat masalah kembali melanda, orang yang selalu ada untuk kita pada saat itu tidak bisa lagi menemani kita. Melanjutkan kembali

Surat Untuk Tuhan

Bandung, 20 November 2016 Kepada,   Tuhan Yang Mahabaik . Tuhan, apa kabar? Kapan terakhir aku mengirim surat padaMu? Sepertinya sudah lama sekali. Kali ini, aku merindu untuk kembali mengirimMu surat, sekaligus aku ingin menumpahkan segala tanya dan keresahan yang belum kunjung reda. Tuhan, aku yakin Kau tak seperti ibu tiri yang mengirimku ke dunia ini hanya untuk merasa dan melihat derita dan duka. Namun di sini aku banyak menangis, tentang hidup, tentang segala kepedihan, tentang orang-orang, dan tentang diriku sendiri. Dulu di alam sana, aku pikir dunia ini adalah tempat yang penuh dengan kebahagiaan. Ternyata, tak henti aku melihat peluh dan air mata yang senantiasa bercampur menghadapi kehidupan. Kadang, aku tak mengerti “jalan pikiranMu”, Tuhan. Apa tujuanMu terhadap kami -para manusia- di balik setiap persoalan hidup yang Engkau berikan yang seakan tak pernah habis. Begitu selesai masalah, muncul masalah baru. Apa maksud semua ini, Tuhan? Mengapa Kau beri kami