Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Aku Adalah Roh, yang Menjadi Perempuan

       Kalau aku terlahir sebagai laki-laki, mungkin saat ini aku sudah ada di Sumatra, Ternate, atau bahkan Papua. Mungkin juga aku sudah ada di pedalaman bersama suku Dayak atau Asmat. di gunung atau hutan manapun yang ingin aku jelajahi. Tapi aku terlahir sebagai perempuan. Dan perempuan itu banyak aturan. ini dan itu yang kadang buatku rieut.         Aku sebagai roh sudah ditiupkan Tuhan ke dalam jasad seorang perempuan bernama Sayidah Iklima. Maka, sudah tugasku menjadi perempuan dan melaksanakan segala tata keperempuanan (entah apa saja). Dulu, aku tidak peduli gender. Tidak memandang aku ini perempuan atau laki-laki.   Aku mengalir saja sebagai manusia dan menjalankan hidup. Namun sejak "sadar" aku ini perempuan, perlahan aku jadi perempuan. Tentu aku mesti menjalankan tugasku sebagai perempuan. Meskipun roh sebagai sistem kesadaran tidak berjenis kelamin. Jenis kelamin itu hanya ada pada jasad, toh?         Menjadi perempuan adalah amanah yang berat m