Aku Adalah Roh, yang Menjadi Perempuan

       Kalau aku terlahir sebagai laki-laki, mungkin saat ini aku sudah ada di Sumatra, Ternate, atau bahkan Papua. Mungkin juga aku sudah ada di pedalaman bersama suku Dayak atau Asmat. di gunung atau hutan manapun yang ingin aku jelajahi. Tapi aku terlahir sebagai perempuan. Dan perempuan itu banyak aturan. ini dan itu yang kadang buatku rieut.
        Aku sebagai roh sudah ditiupkan Tuhan ke dalam jasad seorang perempuan bernama Sayidah Iklima. Maka, sudah tugasku menjadi perempuan dan melaksanakan segala tata keperempuanan (entah apa saja). Dulu, aku tidak peduli gender. Tidak memandang aku ini perempuan atau laki-laki.   Aku mengalir saja sebagai manusia dan menjalankan hidup. Namun sejak "sadar" aku ini perempuan, perlahan aku jadi perempuan. Tentu aku mesti menjalankan tugasku sebagai perempuan. Meskipun roh sebagai sistem kesadaran tidak berjenis kelamin. Jenis kelamin itu hanya ada pada jasad, toh?
        Menjadi perempuan adalah amanah yang berat menurutku. Banyak tugas yang harus dijalani, banyak tanggung jawab yang diemban, banyak hal yang mesti dijaga dan ditanyakan ketika di akhirat kelak. Sehingga "mejadi perempuan" itu tidak sembarang.
        Aku kurang setuju perempuan itu mesti feminin, kalem dan lain-lain, dan lain-lain. Itu bukan keharusan. Itu adalah karakter yang terbentuk. Setiap karakter sudah ada bentukannya masing-masing bergantung tempat ia dilahirkan dan orang tua mana yang kebagian tugas mendidik anak tersebut.
        Perempuan adalah suatu jenis kelamin dan gender. Gender ini pun tidak terikat sifat bagaimana pun. Namun sudah menjadi fitrah bahwa gender perempuan adalah makhluk nan halus yang lebih berpotensi untuk terbawa perasaan (hawa) ketimbang laki-laki yang akan mengedepankan akal mereka. Dari sinilah lahir berbagai sifat yang berhubungan dengan keperempuanan.
          Namun roh, sebagai sistem kesadaran tidak terbatas pada gender dan status apapun, karena tugasnya hanyalah menyadari. Menyadari segala hal dan segala kejadian tentang diri. Baik segala sifat karakter, sistem pikiran dan lainnya. semua itu terlepas dari roh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UNDAK USUK BASA SUNDA

Psikologi Transpersonal, Agama dan Being Transpersonal

A story (Cinta Sejati Air dan Api)